Strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud, atau tujuan, yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan - tujuan ini, serta memperinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan, merupakan jenis organisasi ekonomi dan kemanusiaan yang diinginkan atau diharapkan, dan sifat dari penyaluran ekonomis dan non-ekonomis yang akan diberikan kepada pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan masyarakat.
"Strategi perusahaan" biasanya berlaku bagi seluruh perusahaan, sedangkan "Strategi bisnis" kurang menyeluruh menegaskan pilihan produk atau jasa dan pasar bisnis tersendiri di dalam perusahaan.
Strategi bisnis, yaitu penentuan tentang bagaimana perusahaan akan bersaing dalam bisnis tertentu dan mendapatkan dirinya di antara saingannya.
Strategi perusahaan menentukan bisnis yang akan dimasuki perusahaan untuk bersaing, kalau dapat cara memusatkan sumber - sumber untuk mengubah kemampuan yang nyata menjadi keuntungan bersaing.
Keduannya Strategi perusahaan dan Strategi bisnis adalah hasil proses berkesinambungan manajemen strategis.
Poin utama dari definisi strategi diatas adalah pola. Saling ketergantungan maksud, kebijaksanaan, dan tindakan yang diorganisir adalah penting untuk ketepatan strategi perorangan dan kesempatan untuk mengenali keuntungan bersaing. Kesatuan, pertalian, dan kemantapan ke dalam dari keputusan - keputusan strategi perusahaanlah yang menempatkan perusahaan dalam lingkungannya, dan memberikan perusahaan identitasnya, tenaga untuk mengerahkan kekuatannya, dan kemungkinan untuk keberhasilannya di pasar.
Pendeknya, apa yang anda lakukan tak pernah berarti, jika anda tak dapat mengatakan atau menunjukkan untuk apa anda melakukannya : mutu kegiatan administratif, dan motivasi yang memberikannya kekuatan tidak dapat dihargai tanpa diketahui hubungan dengan maksud. Memutuskan sistem tujuan perusahaan dan kebijaksanaan utama yang menentukan ciri untuk mencapainnya mengarah kepada konsep manajemen strategis yang sempit dan mekanis dan menginjak - injak logika yang tak ada hentinya.
Perumusan strategi perusahaan adalah suatu proses organisasi, yang dalam banyak hal tak dapat dipisahkan dari struktur, tingkah laku, dan kebudayaan perusahaan di tempat terjadinya proses tersebut. Namun demikian dari proses tersebut dapat dipisahkan menjadi dua aspek yang penting, yang saling berhubungan erat dalam kehidupan nyata, tetapi dapat dipisah untuk tujuan analisis. Pertama disebut perumusan ( formulation ), dan kedua pelaksanaan ( implementation ).
Sub-kegiatan utama perumusan strategi, sebagai kegiatan logis, mencakup pengenalan kesempatan dan ancaman dari lingkungan perusahaan dan mencantumkan beberapa perkiraan atau resiko pada alternatif yang dapat dilihat. potensial untuk menarik keuntungan dari kebutuhan pasaran yang dirasakan atau untuk menanggulangi resiko yang menyertainnya harus diperhitungkan seobyektif mungkin. Alternatif strategi yang dihasilkan oleh kesempatan dan kemampuan perusahaan yang sebanding dengan tingkat resiko yang dapat diterima, adalah apa yang disebut Strategi ekonomi.
Penyusun strategi adalah obyektif secara analisis dalam memperhitungkan kemampuan relatif perusahaan dan kesempatan yang dilihat atau diharapkan dalam mengembangkan pasar. Tingkat resiko rendah atau tinggi tergantung pada sasaran keuntungan.
Penentuan strategi juga memerlukan pertimbangan tentang alternatif yang lebih disukai oleh pelaksana utama dan sejawatnya, terlepas dari pertimbangan ekonomis.
Komponen strategi (1) Kesempatan pasar, (2) Kemampuan dan sumber - sumber perusahaan, (3) Nilai - nilai dan aspirasi pribadi , dan (4) Kewajiban yang diakui terhadap segmen - segmen masyarakat selain dari pada pemegang saham - lebih mudah dilaksanakan dari pada keterlibatan mereka dalam pilihan tujuan akhir. Dari semua komponen pilihan strategi, kombinasi sumber - sumber dan kemampuan adalah sangat penting untuk keberhasilan.
sources : Kenneth R.Andrews, all images from google
No comments:
Post a Comment