Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kiasan. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.
Adapun pengertian majas menurut para ahli adalah :
- Prof. Dr. H. G. Tarigan. Majas adalah suatu cara mengungkapkan pikiran melalui gaya bahasa yang khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian seorang penulis.
- Luxemburg dkk. Majas adalah gaya bahasa yang memberikan ciri khas pada sebuah teks. Maksudnya pada saat tertentu suatu teks dapat diibaratkan seperti individu yang berbeda dengan individu yang lain.
Fungsi Penggunaan Gaya Bahasa Majas sebagai berikut:
1. Untuk menegaskan sesuatu dengan lebih jelas.
2. Untuk mengulang kata atau bagian, frasa ataupun bagian dari suatu kalimat yang dirasa perlu untuk mendapat penekanan.
3. Untuk Mengungkapkan suatu maksud atau tujuan tertentu.
4. Untuk membandingkan dua hal yang berlawanan.
5. Untuk mengumpamakan tentang sesuatu hal.
6. Untuk mengatakan suatu maksud tertentu dengan menggunakan kata yang berlainan dengan kenyataan ataupun maksud tersebut.
Majas dibedakan menjadi 4 type Yaitu :
4. Untuk membandingkan dua hal yang berlawanan.
5. Untuk mengumpamakan tentang sesuatu hal.
6. Untuk mengatakan suatu maksud tertentu dengan menggunakan kata yang berlainan dengan kenyataan ataupun maksud tersebut.
- Majas Perbandingan
- Personifikasi.
- Metafora.
- Asosiasi
- Hiperbola
- Eufemisme
- Metonimia
- Simile
- Alegori
- Sinekdok
- Simbolik
- Majas Pertentangan
- Litotes
- Paradoks
- Antitesis
- Kontradiksi Interminis
- Majas Sindiran
- Ironi
- Sinisme
- Sarkasme
- Majas Penegasan
- Pleonasme
- Repetisi
- Retorika
- Klimaks
- Antiklimaks
- Pararelisme
- Tautologi
No comments:
Post a Comment