Followers

Friday, November 15, 2019

How to Branding a Company in The Modern Era

Brand merupakan elemen yang memberikan identitas pada sebuah bisnis, apakah itu bisnis baru atau yang sudah eksis. Brand bukan hanya sekadar logo atau nama perusahaan, melainkan suatu perwujudan image atau persepsi seseorang tentang produk atau perusahaan.

Brand adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, layanan, dan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan. Inilah yang harus Anda perjuangkan agar brand Anda dikenal banyak orang. Sehingga orang-orang selalu mengingat brand Anda saat mereka sedang membutuhkan sesuatu.


Mungkin sebagian dari kita ada yang belum mengenal istilah Brand awareness, yaitu kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka. Kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat brand berperan besar dalam keputusan seseorang untuk membeli barang.

Brand awareness sangat penting bagi bisnis apapun karena tidak hanya mengundang konsumen untuk membeli dari bisnis anda untuk pertama kalinya, brand awareness juga membuat konsumen untuk terus membeli dari bisnis Anda. Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari nama yang mereka percaya dan mudah dikenali, misalnya dari logo dan tagline bisnis anda, brand Anda adalah hal pertama yang akan muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sesuatu. Selain itu, jika mereka puas dengan brand Anda, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu orang lain mengenai brand Anda yang tentu saja akan sangat membantu brand Anda.

Brand awareness sendiri dapat dikategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu:
Brand Recognition. Brand recognition, yang juga sering disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. Belum tentu konsumen dapat mengingat nama mereka, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, ataupun warna.
Brand Recall. Brand recall, yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk. Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut.  Jika brand Anda sudah ada pada posisi ini berarti konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda.
Top-of-Mind Awareness. Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.

Cara Membangun Brand Awareness Bisnis Anda

Social Media


Melalui media sosial, sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung. Dengan menciptakan brand experience yang sesuai dengan keinginan konsumen dan melibatkan mereka menjadi bagian dari brand narrative Anda. Ini bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen kepada brand Anda yang lebih sulit dibangun melalui cara-cara marketing dan advertising tradisional. 


Content Marketing

Tujuan dari content marketing adalah membantu perusahaan Anda untuk menekankan citra dan pesan dari bisnis Anda. Perlu diingat bahwa konten untuk brand awareness adalah untuk memberi informasi kepada pembaca, bukan untuk menjual barang atau jasa Anda. Content marketing yang dimaksud disini adalah konten yang positif dan informatif yang melibatkan konsumen.
Blog adalah salah satu platform yang bisa Anda gunakan untuk content marketing Anda. selain itu, juga bisa membuat tutorial dan forum questions and answers (Q&A).


Video Marketing

Video marketing adalah salah satu cara populer untuk membangun brand awareness. Video bisa berupa dalam bentuk explainer video atau video penjelasan dimana Anda membuat video berdurasi 1-2 menit yang menjelaskan informasi penting mengenai bisnis Anda. Yang kedua adalah pre-roll video yaitu video iklan yang biasa muncul sebelum video yang ingin Anda tonton. Jenis video yang terakhir adalah vlog atau video blog. Anda bisa membuat video blogs dengan optimasi keyword. Buat vlog yang fun, casual, dan informatif untuk menarik perhatian calon konsumen.sangat penting bagi Anda untuk membuat video yang jelas, ringkas, dan to the point. Berikan 3-4 point penting tentang bisnis Anda. Dengan begitu, Anda tidak membuat penonton bosan dan mereka akan menonton video Anda sampai akhir agar mereka lebih mengerti tentang bisnis Anda. Di dunia marketing, ada yang disebut dengan 80/20 rule dimana 20% waktu Anda digunakan untuk membuat konten dan 80% waktunya digunakan untuk mempromosikan konten Anda. Promosikan konten Anda di berbagai platform, seperti social media, Youtube, dan bahkan email.


Influencer Marketing

Influencer marketing adalah sebuah strategi marketing untuk mempromosikan sebuah produk melalui para influencer di social media seperti Instagram, Youtube, Twitter, blog, dll. Yang dimaksud dengan influencer disini adalah orang-orang yang memiliki banyak followers di social media dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers mereka seperti blogger, youtuber, selebgram, dan lain sebagainya.Banyak orang yang menilai bahwa konten para influencer ini adalah personal dan authentic sehingga mereka lebih mempercayai para influencer ini dibanding iklan atau materi promosi lain yang dibuat oleh sebuah brand.


Event Marketing  

Mengadakan event juga merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness. Apapun bisnis Anda, mengadakan sebuah live event akan membantu untuk mendapat perhatian dari konsumen dan calon konsumen. Anda bisa membuat event seperti launching produk baru atau promosi, eksibisi, seminar dan press converence, selain itu membuat event yang bekerjasama dengan komunitas sesuai bisnis anda akan semakin meningkatkan brand awareness.


Sponsorship

Selain mengadakan event, Anda juga bisa menjadi sponsor untuk sebuah  event untuk mencapai target audience dan meningkatkan brand awareness. Dalam memilih event, anda harus memastikan bahwa event yang anda pilih relevan dengan target audience Anda dan memiliki prinsip yang sama dengan bisnis Anda.



Merchandise

Sebagai tanda terimakasih kepada konsumen, Anda bisa memberi mereka merchandise dengan nama perusahaan Anda dan detail kontak. Merchandise bisa berbentuk apa saja mulai dari pen sampai power bank. Orang-orang biasanya merasa senang jika mereka menerima merchandise yang unik dan personal. Pilih barang yang berhubungan dengan bisnis Anda atau barang-barang yang bisa dipakai sehari-hari oleh konsumen Anda. Membagikan merchandise dengan kualitas rendah akan mempengaruhi image brand Anda.

source : dewaweb.com, seputarmarketing.com, all images from google

No comments:

Post a Comment