Brand merupakan elemen yang memberikan identitas pada sebuah bisnis, apakah itu bisnis baru atau yang sudah eksis. Brand bukan hanya sekadar logo atau nama perusahaan, melainkan suatu perwujudan image atau persepsi seseorang tentang produk atau perusahaan.
Brand adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, layanan, dan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan. Inilah yang harus Anda perjuangkan agar brand Anda dikenal banyak orang. Sehingga orang-orang selalu mengingat brand Anda saat mereka sedang membutuhkan sesuatu.
Mungkin sebagian dari kita ada yang belum mengenal istilah Brand awareness, yaitu kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka. Kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat brand berperan besar dalam keputusan seseorang untuk membeli barang.
Brand awareness sangat penting bagi bisnis apapun karena tidak hanya mengundang konsumen untuk membeli dari bisnis anda untuk pertama kalinya, brand awareness juga membuat konsumen untuk terus membeli dari bisnis Anda. Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari nama yang mereka percaya dan mudah dikenali, misalnya dari logo dan tagline bisnis anda, brand Anda adalah hal pertama yang akan muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sesuatu. Selain itu, jika mereka puas dengan brand Anda, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu orang lain mengenai brand Anda yang tentu saja akan sangat membantu brand Anda.
Brand awareness sendiri dapat dikategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu:
Brand Recognition. Brand recognition, yang juga sering disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. Belum tentu konsumen dapat mengingat nama mereka, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, ataupun warna.
Brand Recall. Brand recall, yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk. Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. Jika brand Anda sudah ada pada posisi ini berarti konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda.
Top-of-Mind Awareness. Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.
Cara Membangun Brand Awareness Bisnis Anda
Social Media
Melalui media sosial, sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung. Dengan menciptakan brand experience yang sesuai dengan keinginan konsumen dan melibatkan mereka menjadi bagian dari brand narrative Anda. Ini bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen kepada brand Anda yang lebih sulit dibangun melalui cara-cara marketing dan advertising tradisional.
Content Marketing
Tujuan dari content marketing adalah membantu perusahaan Anda untuk menekankan citra dan pesan dari bisnis Anda. Perlu diingat bahwa konten untuk brand awareness adalah untuk memberi informasi kepada pembaca, bukan untuk menjual barang atau jasa Anda. Content marketing yang dimaksud disini adalah konten yang positif dan informatif yang melibatkan konsumen.
Blog adalah salah satu platform yang bisa Anda gunakan untuk content marketing Anda. selain itu, juga bisa membuat tutorial dan forum questions and answers (Q&A).

No comments:
Post a Comment