Followers

Friday, July 12, 2013

Tipe dan Gaya Komunikasi

GAYA KOMUNIKASI 

Setiap manusia perorangan maupun secara individual pasti memiliki kharakteristik dalam berkomunikasi.
Untuk mempermudah kalsifikasi kharakteristik dalam komunikasi , secara umum ada 4 frekuensi umum atau 4 gaya komunikasi.,Yaitu :

1. Visual

 Orang Visual cenderung lebih dominan menggunakan penglihatan dalam menilai sesuatu
 Visual biasanya berdiri atau duduk dengan kepala atau badan seiring dengan pandangan
matanya
 Cenderung berpakaian rapi dan teratur. Lebih berorientasi pada penampilan.
 Mengingat dengan melihat gambar, dan sering terganggu dengan kebisingan.
 Sering kesulitan mengingat instruksi secara verbal dan mudah bosan oleh penjelasan
verbal yang lama karena pikiran mereka cenderung mengembara.
 Mereka lebih senang membaca daripada dibacakan.
 Seorang Visual akan tertarik pada bagaimana program Anda TERLIHAT.
 Mereka cenderung menggunakan kata-kata seperti : sampai jumpa lagi, saya ingin
melihatnya, focus ke hal itu, lihat, jelas, foggy, gambarkan, catat, tampilkan
 Lebih suka melihat gambar, penggunaan warna dan dekorasi, informasi yang dikemas
secara grafik dan gambar;

Communication Style

 Berbicara dengan nada cenderung cepat
 Cenderung melakukan eye contact
 Berpenampilan rapih/baik dan Lebih peka terhadap penampilan / warna , matching atau
tidak matching
 Menjaga jarak ketika berbicara
 Menggerakkan tangan saat bicara

PENDEKATAN KOMUNIKASI 
 Gunakan Kalimat :
o Saya bisa melihat apa yang Anda maksud…
o Oooo saya tahu gambarannya…
o Mmmm itu kelihatan serasi, cocok…
o Bisa saya bayangkan…
o Dalam pandangan saya…
o Tunjukkan kepada saya bukti-buktinya..
o Mari kita lihat dalam jangka-panjang…
o Dan seterusnya…

 Gunakan grafik dan gambar ketika berkomunikasi dengan mereka
 Minta mereka membuat rencana kerja dalam bentuk kemasan visual ( grafik, warna,
gambar , dll)

2.AUDITORY

 Orang tipe Auditory sering menggerakkan mata mereka ke samping.
 Mereka bisa mengulang kembali banyak hal kepada Anda dengan mudah, mereka belajar
dengan cara mendengarkan, dan biasanya suka musik dan bicara di telepon.
 Mereka mengingat melalui langka-langkah, prosedur dan urutan.
 Seorang Auditory senang kalau diberitahu tentang cara mereka melakukan dan
meresponnya dengan tone suara atau kalimat tertentu.
 Mereka cenderung menggunakan kata-kata : dengar, berbicara kepada, berkata, berbicara,
mendengar, dan terdengar sepeti, “senang berbicara dengan Anda.” Mereka akan tertarik
pada apa yang Anda katakan mengenai program Anda.
 Orang auditori ketika berbicara enak di dengar karena menggunakan intonasi yang variatif

Communication Style

 Kepala diarahkan kepada teman bicara
 Suara – nada yang baik dan tempo yang berirama
 Pengejaan kata jelas – berusaha agar terdengar benar
 Berdiri dekat dengan orang lain – agar mendengar dengan lebih baik
 Kontak mata membuang untuk menghindari gangguan
 Kata-kata: Dengar, suara, cerita, dll
 Berpikir logis


PENDEKATAN KOMUNIKASI
1) Gunakan kalimat :
o Saya dengar apa yang kamu katakan…
o Kedengarannya ide yang bagus…
o Coba dengarkan…
o Kedengarannya gak asing dech…
o Jelas beda, lha kan gelombangnya lain…
o Nahhhhhh, bagusss tuh…
o Dan seterusnya...
2) Bicaralah dengan nada yang variatif dengan cara :
o Naik atau turunkan nada Anda bergantian, jangan monoton
o intonasi percepat atau perlambat Intonasi bicara Anda, jangan monoton

3.KINESTATIK

Source: findsomethinginhere.files.wordpress.com
 Orang tipe Kinesthetic biasanya menarik nafas dengan dalam
 Mereka sering bergerak dan berbicara sangaaaat pelaaan.
 Mereka biasanya memasukkan perasaan dan emosi mereka untuk mendapatkan rasa atas
apa yang mereka lakukan.
 Mereka merespon dengan fisik dan sentuhan. Biasa berdiri lebih dekat dibanding dengan
orang “ visual “ dengan lawan bicara.
 Mereka adalah orang yang sering berorientasi fisik, aktif bergerak, kadang tidak bisa diam
 Mereka banyak bergerak dan mengingat dengan melakukan atau melewati sesuatu.
 Mereka biasanya menggunakan kata-kata: perasaan, bersentuhan, berpegangan.
 Mereka mengingat dengan melakukan atau melewati sesuatu.
 Seorang Kinesthetic akan tertarik pada program Anda jika ”rasanya oke”, atau jika Anda
bisa memberikan mereka sesuatu yang bisa mereka pegang.

Communication Style

 Suara: bernada rendah, tempo lambaaaaat
 Berbicara dengan jeda
 Kontak mata minimal
 Akses mata: melihat ke bawah, atau ke bawah kanan
 Kepala dan dagu sedikit tertunduk

PENDEKATAN KOMUNIKASI :
1) Gunakan kalimat :
o Rasanya sudah benar…
o Saya bisa merasakan…
o Saya pernah mengalami…
o Nikmat sekali rasanya bila…
o Wah rasanya susah (gampang) kalo…
o Dan seterusnya
2) Ketika bicara usahakan berdiri atau duduk lebih dekat
3) Gunakan nada yang lembut & intonasi pelan

4. AUDITORY DIGITAL

 Orang tipe Auditory akan menghabiskan waktu dengan berbicara pada dirinya sendiri.
 Mereka ingin tahu kalau pogram Anda “masuk akal”.
 Orang Ad biasanya selalu berpikir rasional – dimanapun, apapun yang dia lihat, dengar dan
rasakan akan di rasionalisasikan.
 Orang tipe ini bisa menunjukkan beberapa karakteristik utama gaya komunikasi yang
lainnya ( Visual, Auditory, Kinestatik )
 Kata-kata yang sering diucapkan : Pengalaman, mengerti, berpikir, dll

Communication Style

 Kata-kata: Pengalaman, mengerti, berpikir, dll
 Menggerakkan bibir ketika sedang berpikir
 Gestures: Sedikit, cenderung tetap
 Menjaga jarak agar bisa “disconnect” dan menganalisa sesuatu
 Lebih “Dissociated” dengan pengalamannya

PENDEKATAN KOMUNIKASI
1. Gunakan kalimat :
o Saya pikir saya sepakat dengan Anda..
o Setelah saya pertimbangkan, hal tersebut masuk akal
o Mari kita pelajari dampak dari ha tersebut
o Bisakah Anda memberikan analisa perbandingan antara kedua usulan tersebut ?
2. Jangan ambil hati / menggunakan perasaan ketika mendengarkan orang Auditory digital.
Karena mereka cenderung hanya mengandalkan logika
3. Selalulah bicara dengan data & fakta

** Penting sekali untuk mengetahui tipe dan kemampuan komunikasi setiap orang. Setiap orang 
memiliki kecendrungan gaya komunikasi yang berbeda-besa. Ketika kita menyamakan gaya 
komunikasi dnegan orang lain, maka akan terbangun hubungan & komunikasi yang saling suka & 
percaya.



sebagai tambahan dari kharakteristik komunikasi, ada baikny mengenal kharakter seseorang.

 Basic Personality

untuk mengenali karakter seseorang berdasarkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

A. Koleris
Ini adalah tipe komandan. Koleris yang dominan, kuat, tegas dan cenderung keras kepala.
Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah
daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif,
semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan
keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi
merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan
yang mereka miliki.

B. Melankolis
Perilaku khas melankolis selalu melibatkan proses berpikir, menilai, membuat daftar,
mengevaluasi positif dan negatif, dan analisis fakta-fakta umum. Tipe Melankolik mempunyai
sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan
bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan 3
tipe yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung. Orang Melankolik dilahirkan
sebagai orang perfeksionis.

C. Sanguinis
Ini adalah jenis sosial. Mereka menikmati kesenangan, bersosialisasi, mengobrol, bercerita -
dan suka menjanjikan dunia, karena itulah hal yang ramah untuk melakukan. Tipe Sanguin
adalah tipe yang paling terbuka diantara semua tipe tipe. Bahkan tipe ini dapat disebut super
terbuka. Orang Sanguin adalah orang yang suka berbicara mudah menyesuaikan diri ramah
hangat dan penuh humor dan responsive. Tipe Sanguin tidak tahan melihat orang asing
didepan mereka tanpa memberi tanggapan kepadanya. Orang Sanguin adalah orang yang suka
bergaul dan spontan.

D. Plegmatis
Ini adalah tipe datar. Mereka akan mudah, santai, cuek, dan santai. Berkeinginan lingkungan
yang damai di atas segalanya. Tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar
cenderung tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun
emosinya itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya
dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap dan
memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang plegmatik adalah ia
cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka mengambil jalan pintas yang
paling mudah dan gampang.

No comments:

Post a Comment